Perbedaan Antara MDF Dan Kayu Lapis

1. Proses produksi yang berbeda

Kayu lapis adalah bahan seperti papan tiga lapis atau multi-lapis yang terbuat dari segmen kayu yang dipotong menjadi veneer atau diiris menjadi kayu tipis, dan kemudian direkatkan dengan perekat; MDF adalah pemisahan kayu atau tanaman lain menjadi serat, menggunakan serat yang terjalin dan zat pengikat yang melekat, atau aplikasi perekat, di bawah kondisi panas atau tekanan, papan dibuat.

2. Kategori produk yang berbeda

Kayu lapis dibagi menjadi empat kategori menurut kekuatan ikatannya: satu adalah kayu lapis tahan cuaca dan tahan air mendidih. Jenis kayu lapis ini memiliki sifat seperti daya tahan, ketahanan terhadap perebusan atau perlakuan uap, dan dapat digunakan di luar ruangan; jenis kayu lapis kedua adalah kayu lapis tahan air, yang dapat dicelupkan ke dalam air dingin dan air panas jangka pendek; Pencelupan waktu, cocok untuk penggunaan di dalam ruangan pada suhu kamar. Ini digunakan untuk furnitur dan keperluan konstruksi umum; empat jenis kayu lapis adalah kayu lapis tahan kelembaban dan digunakan dalam kondisi dalam ruangan. Bahan kayu lapis tujuan umum termasuk beech, basswood, ash, birch, elm, poplar, dll.

MDF dibagi menjadi tiga kategori menurut kepadatannya: papan kepadatan rendah, papan kepadatan menengah dan papan kepadatan tinggi.

3. Perbedaan kinerja dan penggunaan

Kayu lapis terutama digunakan untuk konstruksi rumah, dekorasi dinding interior dan panel pintu, dll. Pada permukaan luar bentuknya, seperti busur, ia memiliki karakteristik ringan dan fleksibilitas yang baik; MDF terutama digunakan dalam pembuatan furnitur, bahan bangunan, pembuatan kendaraan dan kapal, bahan pengemas, dll. Permukaan kayu lapis tidak semulus dan rata permukaan MDF; dibandingkan dengan MDF, kadar air bahan lebih stabil, dan dibandingkan dengan MDF, kayu lapis memiliki ketahanan kelembaban yang lebih baik, dan kayu lapis lebih kuat dari MDF.